Hebat, Dekan Fekon Unisa Raih Gelar Doktor di Universitas Tadulako dengan IPK 3,96

Dekan Fakultas Ekonomi (Fekon) Universitas Alkhairaat (Unisa), Abd. Rahman berhasil meraih gelar doktor di dalam bidang ilmu Manajemen di Universitas Tadulako Palu. Selasa, (5/7).
Dekan Fakultas Ekonomi Unisa itu berhasil meyakinkan para penguji pada sidang promosi doktoral dengan judul disertasi “Pengaruh Kecerdasan Spiritual, Kecerdasan Emosional, terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya pada Kinerja Guru Madrasah Aliyah di kota Palu’.
Dihadapan tim dosen penguji yang diketuai oleh mantan Rektor Universitas Tadulako, Prof.Dr Ir. Muhammad Basir,S.E.,M.S. Abd. Rahman tampil baik dan mendapatkan banyak masukan yang konfrehensif untuk pengembangan kompetensi keilmuan, khususnya dalam bidang ilmu manajemen. Ia berhasil meraih indeks prestasi kumulatif 3,96 dengan predikat sangat memuaskan.
Pada media ini, Abd. Rahman mengucapkan syukur dan terimakasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya hingga sampai pada titik ini.
“Terimakasih kepada promtor dan ko-promotor, Prof. Dr. Syahrir Natsir, S.E.,M.Si. Dr. Vitayanti Fattah, S.E.,M.Si. Ponirin, S.E.,M.Buss.,Ph.D dan tim penguji internal dan eksternal, Prof.Dr. Ir. Muhammad Basir, S.E.,M.S, Wahyuningsih, S.E.,M.Sc.,Ph.D, Dr. Anees Janee Ali, penguji eksternal dari Malaysia, Prof.Dr. Syamsul Bachri, S.E.,M.Si, Dr. Niluh Putu Evvy Rossanti,S.E.,M.M dan Dr. Idris, S.E.,M.Hum,”ucapnya.
Secara khusus ia juga menyampaikan terimakasih kepada Rektor Unisa Dr. Umar Alatas, S.Pi.,M.Si yang hadir menyaksikan langsung, Wakil Rektor 1, Dr. Fachruddin A. Yahya, Wakil Rektor 2, Marjun Pakaya, Wakil Rektor 3, Dr. Ahmadan, Ketua Senat, Dr. Ir. Aris Aksarah Pas, Ketua Komisi Etik, Dr. Ir. Kasman Jaya Saad, para dekan, para ketua lembaga dan biro serta para dosen Unisa dan mahasiswa.
Teristimewa, suami dari Fariha Alhasni, S.E itu tak lupa mengucapkan terimakasih yang tak terhingga untuk istri dan kedua puterinya serta aba tercinta dan almarhumah uminya, saudara dan ponakan dan semua pihak yang telah banyak berkorban membantu secara moril maupun materil.
Disesi terakhir, putera pasangan H. Sayyid Taha bin Abdurrahman Assegaf dan Hj. Syarifah Ni’ma binti Usman Alydrus itu diberikan kesempatan mengucapkan sepatah dua kata, suasana menjadi hening saat suaranya mulai terbata menyebut satu persatu nama orang yang telah berjasa dalam hidupnya. Ia teringat wajah uminya yang telah berpulang ke Rahmatullah beberapa tahun lalu. Masih terngiang ditelinganya ucapan sang motivator pendidik agung, kedua orangtuanya yang menyuruhnya sekolah hingga ke jenjang yang paling tinggi. “Terimakasih aba, terimakasih umi,”tutupya sambil mengusap matanya.
Sumber: Ridwan Laki,Wartakiat.